Dalam siarannya, Dr Oz pernah menyebutkan
bahwa ekstrak biji kopi hijau ampuh untuk mengurangi berat badan.
Kesimpulan ini didapatkan Dr Oz setelah meneliti efek biji kopi hijau
pada 100 wanita. Sejak saat itu, biji kopi hijau menjadi salah satu hal
yang paling dicari di pasaran.
Namun, beberapa penelitian yang telah diterbitkan mengetahui bahwa efek ekstrak biji kopi hijau pada penurunan berat badan tidak berlangsung cukup lama, seperti dilansir oleh NBC News (14/09).
Penelitian ini dilakukan selama 22 minggu pada 22 orang dewasa yang diminta mengonsumsi 350 mg ekstrak biji kopi hijau selama dua kali sehari. Beberapa kelompok lainnya diminta mengonsumsi suplemen dan placebo. Subyek penelitian didorong untuk aktif secara fisik, namun tak ada perubahan pola makan.
Hasilnya, penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi ekstrak biji kopi hijau mengalami penurunan berat badan 18 pon, lebih dari 10 persen berat badan mereka. Kabar baiknya, tak ada efek samping yang muncul.
Ekstrak biji kopi hijau mengandung kafein, stimulan yang berhubungan dengan penurunan berat badan. Selain itu, di dalamnya juga terkandung asal chlorogenic, antioksidan polifenol yang membantu mengurangi penyerapan lemak dan glukosa dalam usus.
Sebuah penelitian dalam jurnal Gastroenterology Research and Practice juga menemukan bahwa ekstrak biji kopi hijau lebih efektif untuk menurunkan berat badan dibandingkan placebo. Selain itu, ekstrak biji kopi hijau juga tidak menimbulkan efek samping.
Meski begitu mengonsumsi terlalu banyak ekstrak biji kopi hijau tidak disarankan. Ini bisa meningkatkan kadar asam amino, homocysteine yang menyebabkan penyakit jantung. Sebaiknya konsumsi ekstrak biji kopi hijau dalam jumlah sedang, misalkan 300 - 400 mg sehari.
Hal ini membuat ekstrak biji kopi hijau belum dipasarkan dan disarankan untuk menurunkan berat badan.
Sumber : http://www.merdeka.com/sehat/biji-kopi-hijau-ampuh-turunkan-berat-badan-benarkah.html
Namun, beberapa penelitian yang telah diterbitkan mengetahui bahwa efek ekstrak biji kopi hijau pada penurunan berat badan tidak berlangsung cukup lama, seperti dilansir oleh NBC News (14/09).
Penelitian ini dilakukan selama 22 minggu pada 22 orang dewasa yang diminta mengonsumsi 350 mg ekstrak biji kopi hijau selama dua kali sehari. Beberapa kelompok lainnya diminta mengonsumsi suplemen dan placebo. Subyek penelitian didorong untuk aktif secara fisik, namun tak ada perubahan pola makan.
Hasilnya, penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi ekstrak biji kopi hijau mengalami penurunan berat badan 18 pon, lebih dari 10 persen berat badan mereka. Kabar baiknya, tak ada efek samping yang muncul.
Ekstrak biji kopi hijau mengandung kafein, stimulan yang berhubungan dengan penurunan berat badan. Selain itu, di dalamnya juga terkandung asal chlorogenic, antioksidan polifenol yang membantu mengurangi penyerapan lemak dan glukosa dalam usus.
Sebuah penelitian dalam jurnal Gastroenterology Research and Practice juga menemukan bahwa ekstrak biji kopi hijau lebih efektif untuk menurunkan berat badan dibandingkan placebo. Selain itu, ekstrak biji kopi hijau juga tidak menimbulkan efek samping.
Meski begitu mengonsumsi terlalu banyak ekstrak biji kopi hijau tidak disarankan. Ini bisa meningkatkan kadar asam amino, homocysteine yang menyebabkan penyakit jantung. Sebaiknya konsumsi ekstrak biji kopi hijau dalam jumlah sedang, misalkan 300 - 400 mg sehari.
Hal ini membuat ekstrak biji kopi hijau belum dipasarkan dan disarankan untuk menurunkan berat badan.
Sumber : http://www.merdeka.com/sehat/biji-kopi-hijau-ampuh-turunkan-berat-badan-benarkah.html